Papua - Dukungan terhadap pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua terus mengalir. Salah satunya dari Jan Cristian Arebo , SH, MH, DPN - PAP ( Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua).
Hal ini Disampaikanya melalui Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan, S.I.K saat diwawancari secara khusus, Rabu (8/6)
Dalam wawancara itu Jan Cristian Arebo menyatakan dengan tegas dukunganya kepada Polri dalam rangka penegakkan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kita dukung penuh penegakkan hukum yang dilakukan Polri, baik terhadap KKB maupun Kasus Korupsi di Papua. Dan Terkait DOB kami berharap Polri untuk menambah Kuota Sekolah Inspektur Perwira (SIP) di Polda Papua, karena saat pemekaran akan membutuhkan personil yang cukup,"ujar Jan Cristian dalam wawancara.
Pimpinan Nasional Pemuda Adat Papua tersebut juga meminta Polri saat penugasan anggota harus lebih selektif, khususnya untuk seleksi Bintara Noken di Papua. Ia juga berharap personil yang terpilih nantinya benar-benar mengabdi kepada bangsa dan negara. Pria yang kerap disapa Cristian ini tidak ingin nantinya anggota yang terpilih masuk Polri hanya untuk belajar menggunakan senjata, setelah lulus kabur dari tugas dan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata.
"Kami DPN - PAP pemuda Adat papua sangat siap menjadi mitra Polri dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengamankan kepentingan negara di Papua dengan memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) juga Korupsi,"tegas Cristian.
Diakhir Wawancara, Cristian juga menyatakan bahwa kejahatan Korupsi dan Kelompok Kriminal Bersenjata merupakan extraordinary crime yang berdampak pada penghancuran sebuah bangsa. Secara detail ia mengatakan Kejahatan ini bersifat sistematis dan memiliki jaringan yang kuat sehingga mampu mempengaruhi siapa saja untuk terlibat didalamnya.
Seperti informasi yang beredar hari ini sangat disayangkan masyarakat mengetahui adanya penangkapan salah satu Bupati di Provinsi Papua oleh KPK dan adanya pengungkapan Kasus Jaringan Senjata Amunisi (Senmu) terhadap KKB oleh Polda Papua.
"Oleh karenanya perlu penguatan dan edukasi di masyarakat oleh Binmas Polri agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan kejahatan Korupsi dan KKB,"pungkas Jan Cristian Arebo.
Media Sosial