Riau - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal silaturahmi ke markas komando (Mako) TNI AD di Kabupaten Kampar.
Markas tersebut yakni, Kodim 0313/KPR dan Mako Yonif 132/Bima Sakti (BS).
Kehadiran jenderal bintang dua ini pun disambut hangat oleh jajaran personel TNI AD.
Selain mendapat sambutan penghormatan, kedatangan Irjen Iqbal juga diiringi nyanyian yel-yel selamat datang dan tepuk tangan, yang membuat suasana terasa gegap gempita.
Dalam penyampaiannya, mantan Kadiv Humas Polri itu, sangat mengapresiasi sinergitas yang sudah ditunjukkan jajaran TNI dan Polri, khususnya di Kabupaten Kampar.
"Saya melihat auranya, bukan hanya simbolis, tetapi auranya sampai ke hati. Bagaimana teman-teman dari Kodim 0313/KPR dan Polres Kampar bergandengan tangan untuk melaksanakan tugas-tugas bersama saat ini, terdahulu dan seterusnya," ucap Irjen Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, TNI dan Polri, juga turut membangun hubungan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder, pemerintah kabupaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan termasuk jurnalis.
Dia pun yakin, sepanjang semuanya saling menguatkan dan saling melengkapi, dinamika apa pun yang akan timbul di berbagai momentum akan bisa dikelola dengan baik.
Iqbal berharap, soliditas dan sinergitas TNI dan Polri ini, akan selalu terjaga sampai kapan pun.
Sebelum meninggalkan Kodim 0313/KPR, Kapolda Riau menuliskan pesan dan kesannya pada sebuah bingkai foto kenang-kenangan. Tulisan tangan itu berbunyi 'Saya bangga dengan Kodim 0313/KPR, ingat TNI-Polri adalah pilar penting NKRI. Jaga dan rawat selalu soliditas TNI-Polri di Kabupaten Kampar. Selamat bertugas'.
Dalam kunjungan ini, Irjen Iqbal juga memberikan tali asih berupa unit laptop dan sound system.
Usai dari Kodim 0313/KPR, Irjen Iqbal melanjutkan kunjungan silaturahmi ke Markas Batalyon Infanteri (Yonif) 132/Bima Sakti (BS).
Penyambutan terhadap Irjen Iqbal di sini, juga tak kalah hangatnya. Keakraban langsung begitu terasa. Terlebih, ada seorang prajurit yang memberikan penghormatan, ternyata satu kampung dengan Kapolda Riau, yakni dari Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Saya sengaja menyapa, sahabat prajurit unggul, yang humanis, dalam membantu stakeholder di Kampar," kata jebolan Akpol Tahun 1991 ini.
Di Markas Yonif 132/BS, Irjen Iqbal juga menyampaikan rasa bangganya dengan para prajurit. Ia pun merasa terhormat bisa menginjakkan kaki di markas Satuan Tempur Infanteri tersebut.
"Setidaknya Kapolda pernah ke sini dan menyampaikan kalimat bahwa satu kali lagi, saya bangga dengan prajurit 132/BS. Jaga dan rawat solidaritas serta sinergitas. TNI-Polri adalah pilar penting negara. Maju terus Yonif 132/BS, semakin jaya, sukses dan eksis. Semoga Danyon (Komandan Batalyon, red) bisa meraih pangkat seperti saya," ucap Irjen Iqbal.
Sama seperti kunjungan ke Kodim 0313/KPR, di Yonif 132/BS ini Kapolda Riau juga memberikan kenang-kenangan berupa laptop dan sound system.
Tak hanya menyambangi 2 markas TNI AD tersebut, sebelumnya Irjen Iqbal juga berkunjung ke Mapolres Kampar.
Di sini, Irjen Iqbal meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal, meresmikan lapangan tembak outdoor yang diberi nama almarhum Yuniar Ari Darmawan, mantan Wakapolres Kampar, dan meresmikan TK Kemala Bhayangkari 06 Bangkinang Polres Kampar.
Dalam kunjungan ini ia berpesan kepada seluruh jajaran di Polres Kampar, agar dapat menjadi seorang polisi yang bisa dibanggakan.
Namun menurut mantan Kapolda NTB ini, kebanggaan menjadi seorang polisi, bukan terletak pada harta, jabatan dan pangkatnya. Tapi lebih kepada bagaimana menjadi sosok polisi yang dicintai masyarakat.
"Bekerjalah sesuai tupoksi dan laksanakan dengan baik. Karena menjadi pelindung , pengayom dan pelayan masyarakat adalah tugas utama kita," kata Irjen Iqbal.
Ia menilai, jajaran Polres Kampar sejauh ini sudah melaksanakan tugasnya sangat baik. Karena mampu memelihara stabilitas keamanan.
"Pertahankan dan tingkatkan. Selamat bertugas. Kedepankan tindakan-tindakan humanis, dan tinggalkan tindakan persuasif. Balut kecerdasan intelektual dengan rasa kemanusiaan," ujarnya.
Media Sosial