Ticker

6/recent/ticker-posts

Bentuk Sinergitas, Personel Ops Damai Cartenz di Yahukimo bersama Warga Kompak Lakukan Penyemprotan Padi

 


Dekai – Sebagai bentuk implementasi program Kasuari (Kesejahteraan Untuk Anak Negri), Operasi Damai Cartenz melalui personel Satgas Preventif dan Satgas Binmas Noken dibantu Polres Yahukimo serta sejumlah warga melaksanakan penyemprotan padi pada spot Pertanian milik kelompok Tani di Kampung Muara, Distrik Dekai, Kamis (13/10).


Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Yahukimo Kompol Alfons Umbora, Kadis Pertanian dan Perikanan Kab. Yahukimo Bongga Sumule, M.Kes, Kepala Desa Kampung Muara Ibrahim Otimuka, Kelompok Tani Mandiri Bapak Simon Sattu.


Penyemprotan padi bertujuan untuk membunuh hama padi maupun rumput-rumput liar yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman padi, sehingga Spot Pertanian dapat bertumbuh baik. Di tengah kegiatan, warga dan personel terlihat kompak menyemprot setiap padinya menggunakan pestisida.


Kadis Pertanian dan Perikanan Kab. Yahukimo menyebut bahwa di sektor Pertanian, kini pihaknya tengah fokus pada perluasan lahan serta membangun sinergitas bersama Ops Damai Cartenz dalam hal mendorong roda perekonomian masyarakat.


“Di sektor pertanian, baik tanaman pangan kemudian perkebunan dan peternakan yang sekarang ini kita sedang fokus pada perluasan lahan sawah. Target kami untuk tahun ini yakni, pembukaan lahan sawah seluas 60 hektar di Kampung Moruku dan Kampung Muara. Dimana program ini sendiri mulai dirintis pada akhir tahun lalu dan kita maksimalkan pada tahun ini. 


Lebih lanjut dikatannya, sinergisitas antara kami (Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Yahukimo) dan Ops Damai Cartenz sangat terbangun baik. karena ini merupakan hal yang baru, untuk merubah cara Bertani masyarakat kami tidak bisa sendiri, termasuk teman-teman dari Operasi Damai Cartenz, Binmas Noken, Binmas Polres Yahukimo dan juga kami terus bekerjasama dalam hal ini.


Tak menampik adanya beberapa kendala di lapangan seperti belum mendapatkan pupuk subsidi dan alat kerja mesin pertanian masih sangat terbatas serta irigasi sekunder tersier belum terbangun. dirinya tetap optimis akan potensi lahan yang ada di Kabupaten Yahukimo.


“Dari sisi tenaga kerja senidir kita baru mengajar masyarakat jadi masih perlu pendampingan, maka itu tenaga-tenaga ahli dan tenaga-tenaga perpengalaman kita sinergikan bekerja bersama dilahan sekaligus kita mentransfer pengetahuan cara pengelolaan sawah, namun harapan kami kedepan terutama masyarakat bisa berpartisipasi untuk kita belajar bersama, kami punya mimpi suatu kali waktu kami makan dari hasil tanah sendiri di Yahukimo karena selama ini beras semua dari Merauke, Sulawesi dan Jawa untuk mencukupi kebutuhan pangan lokal kita disini sedangkan potensi lahan kita ada,” harap dia.


Mewakili masyarakat setempat, Kepala Desa Kampung Muara Ibrahim Otimuka mengucapkan terimkasih serta mengapresiasi langkah yang dilakukan Ops Damai Cartenz serta Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Yahukimo.


Sebelum tanaman padi diadakan oleh pemerintah kab. Yahukimo melalu dinas pertanian, ia dan masyarakat lainnya mengaku hanya bisa menanam ubi, pisang dan keladi, setelah itu Pemerintah Daerah Kab. Yahukimo melalui Dinas Pertanian bersinergi dengan Binmas Noken dan masyarakat membuka lahan sawah untuk mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat di kab. Yahukimo


“Awalnya kami sama sekali tidak tahu cara menanam padi, setelah itu diajarkan oleh dinas pertanian bersama binmas noken. Harapan kami dengan adanya kegiatan ini kami ingin merubah perekonomian yang awal kami mungkin setiap hari makan ubi dan pisang dan sekarang sudah bisa makan nasi dengan hasil keringat sendiri, dan kegiatan ini sanga-sangat bermanfaat bagi kami masyarakat kampung Muara,” ucap Ibrahim Otimuka.