Jayapura – Dalam mewujudkan Provinsi Papua yang damai dan sejahtera, telah dilaksanakan dialog interaktif dengan tema “Bersama Binmas Noken Wujudkan Papua Damai dan Sejahtera” yang bertempat di Stasiun LPP TVRI Jayapura, Rabu (28/9).
Hadir sebagai narasumber Kasatgas Binmas Kombes Pol Nanang Purnomo, S.H, M.H, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Papua dr. Aron Rumainum, M.Kes dan Kasatgas Preventif Kombes Pol Joni Afrizal S., S.I.K, M.H.
Dalam kesempatannya Kasatgas Binmas Noken menyampaikan Ops Damai Cartenz merupakan Operasi kewilayahan terpusat dari Mabes Polri yang memberi tugas kepada kita untuk membantu Polda Papua dalam menjaga kedamaian di tanah Papua.
“Saya sebagai Kasatgas Binmas memiliki 4 program utama yaitu program Si-Ipar, Kasuari, Koteka dan Keladi Sagu. Untuk Program-program tersebut kita menyasar di 9 wilayah di Papua yakni Yahukimo, Nduga, Puncak, Intan jaya, Pegunungan Bintang, Mimika, Dogiyai, Jayawijaya dan Jayapura,” ucap Kombes Pol Nanang.
Semua program yang kita lakukan tidak sembarangan tetapi kita berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, misalnya Keladi Sagu ini kita berkonsultasi dengan Dinas Kesehatan, apa yang menjadi kekurangan untuk kita cari solusi bersama.
“Apa yang kami lakukan juga merupakan hasil dari pada Satgas Preventif, mereka melakukan Patroli dan mungkin menemukan masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan dan kami akan datang untuk berikan pengobatan,” ujarnya.
Kami yakin bahwa kedamaian akan terus terjaga apabila kita semua mampu bekerja bersama masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di tanah Papua yang kita cintai ini.
Dikesempatan yang sama Kasatgas Preventif mengatakan kita tergabung dalam Satgas Preventif yang berarti pencegahan, kita terus berupaya untuk menjaga situasi Kamtibmas di tanah ini tetap damai tanpa adanya gangguan Kamtibmas sedikitpun
“Melalui Patroli Dialogis, kita berjalan dari kampung ke kampung secara door to door untuk memantau situasi yang ada, kita berinteraksi dengan masyarakat apa-apa yang menjadi keluhan yang mereka rasakan. Dengan patroli dialogis ini, kita bisa mengetahui apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ucap Kombes Pol Joni.
Lanjutnya, kita juga membuat klinik preventif untuk menyediakan layanan kesehatan bagi masyarakat yang belum terjangkau pelayanan Kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit. Oleh karena itu kita perlu bekerja sama dengan dinas terkait karena obat-obatan yang kita sediakan masih terbatas, selama ini untuk penyakit-penyakit yang ada masih bisa kita tanggulangi, tetapi kalau keluhan sakit yang memerlukan rawat inap kita masih terbatas, sehingga kita harus bekerja sama dengan Puskesmas terdekat.
“Kita berharap sama-sama kepada masyarakat Papua untuk bisa ikut membantu menyejahterakan masyarakat Papua. Amankan wilayah kita, maka kita akan mampu menyejahterakan masyarakat Papua,” ujar Kastagas Preventif.
Disisi lain, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Prov. Papua menyampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Papua sangat berterima kasih dan mengapresiasi program yang dihadirkan oleh Satgas Binmas dan Preventif Ops Damai Cartenz yang peduli dengan kesehatan masyarakat Papua.
“Kita mendukung langkah-langkah positif Ops Damai Cartenz ini dengan membuka kerjasama yang baik demi terciptanya masyarakat Papua yang sehat dan terhindar dari segala penyakit. Untuk kedepannya kita akan terus berkoordinasi dengan Binmas Noken terkait obat-obat apa saja yang bisa kita siapkan untuk di wilayah-wilayah,” tutur dr. Aron.
dr. Aron menambahkan tenaga kesehatan kami ada, namun terbatas hanya sampai kota. Memang untuk di distrik dan di kampung-kampung masih terbatas, maka dari itu kita sangat terbantu dengan adanya program Keladi Sagu dan Klinik Preventif ini.
“Saya berharap dan berdoa kepada tuhan, suatu ketika nanti masyarakat yang ada di pelosok-pelosok wilayah bisa sejahtera sama dengan kita yang berada di kota,” tandas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Papua dr. Aron Rumainum, M.Kes.
Media Sosial