Ticker

6/recent/ticker-posts

Dialog Interaktif Dengan Topik “Peran Binmas Noken Operasi Damai Cartenz 2022 Dalam Kehidupan Masyarakat Papua”




Wamena – Operasi Damai Cartenz 2022 melaksanakan Dialog Interaktif dengan Topik “Peran Operasi Damai Cartenz 2022 Dalam Kehidupan Masyarakat Papua” di Stasiun Pro I LPP RRI Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (08/10).


Pada dialog tersebut turut hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Bapak Natalis Mampu serta Briptu Ranti dan Briptu Agustina selaku Personel Binmas Noken Operasi Damai Cartenz 2022.


Dalam kesempatannya Briptu Agustina menyampaikan bahwa dalam Operasi Damai Cartenz 2022, Binmas Noken memiliki 4 Program Unggulan yaitu KASUARI ( Kesejahteraan Untuk Anak Negeri ), KOTEKA ( Komunikasi Tokoh Elit Kamtibmas ), SI-IPAR ( Polisi Pi Ajar ) dan KELADI SAGU ( Kesehatan lambang diri Sehat Guna ).


“Program KASUARI menitikfokuskan kepada kesejahteraan Masyarakat di Tanah Papua dengan memberikan pembinaan kepada masyarakat tentang pengembangan Pertenakan, Pertanian maupun Pertenakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan di Masyarakat,” ujar Briptu Agustina.


Lebih lanjut, Briptu Agustina mengatakan Program KOTEKA sendiri bertujuan untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat yang ada, Program SI-IPAR untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Tanah Papua dan yang terkahir KELADI SAGU Untuk menunjang kualitas Kesehatan yang ada.


Selanjutnya, Dalam Kesempatannya Briptu Ranti menjelaskan bahwa program-program Binmas Noken sendiri sudah melakukan kordinasi kepada stakeholder terkait mengenai program yang ada, seperti contoh Program SI-IPAR yang berkordinasi langsung dengan Dinas Pendidikan yang ada.


“Program SI-IPAR sendiri diterima baik oleh masyarakat dimana di Provinsi Papua sendiri angka buta aksara masih tinggi, oleh karena itu Binmas Noken hadir di tengah-tengah Masyarakat untuk mengenalkan dunia Pendidikan dengan belajar membaca, menulis maupun berhitung kepada anak-anak generasi muda penerus Papua,” ujar Briptu Ranti.


Briptu Ranti mengatakan bahwa program SI-IPAR menargetkan kepada anak-anak yang sekolah maupun tidak bersekolah untuk bisa fasih membaca serta menulis huruf abjad, dimana dengan demikian kualitas Pendidikan yang ada di Tanah Papua dapat terangkat.


Dalam Kesempatannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Bapak Natalis Mampu mengucapkan banyak terimakasih karena program Binmas Noken sudah sangat membantu terutama di Kabupaten Jayawijaya, dimana rata-rata generasi muda yang ada masih minim untuk bisa membaca serta menulis.


“Kehadiran Polri terutama Binmas Noken sendiri sangat dinantikan oleh banyak anak-anak maupun orang tua yang ada di distrik-distrik, mereka sangat antusias dengan kedatangan personel yang ada dengan mengajar mereka untuk bisa fasih mebaca serta menulis huruf abjad,” Ujar Bapak Natalis Mampu.


Bapak Natalis Mampu selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya berharap program Binmas Noken dapat terus berlanjut, dimana banyak program-program yang ada di Binmas Noken sendiri langsung dirasakan oleh masyarakat.