Dogiyai - Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu SIK bersama dengan Kementrian Sosial yang diwakili oleh Bapak Supriatna dan Bapak Sulistianto Sumanhardian berikan bantuan kepada pengurus masjid Al kautsar yang diterima langsung oleh Ustad. Hairudin sebagai perwakilan Pengungsi yang bertempat di Pasar Moanemani Kab. Dogiyai
Dalam kesempatan tersebut Kapolres mengatakan bahwa bantuan ini merupakan tahap awal dari pemerintah daerah kabupaten dogiyai, yang mana bantuan yang diberikan berupa beras, supermie, telur, kasur, yang akan didistribusikan saat ini juga.
"Ini merupakan bantuan tahap pertama dari Pemerintah Kab. Dogiyai kepada masyarakat dimana bantuan yang diberikan berupa Beras, Supermie dan juga bahan makanan lainya yang dibutuhkan selain itu, Harapan kami dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat dan berfaedah bagi masyarakat semuanya," ucap Kapolres
Dikesempatan yang sama Ustad. Hairudin selaku koordinator pengungsi yang berada di masjid mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Dogiyai dalam hal ini Sekertaris Daerah serta TNI/ Polri yang telah melakukan pengamanan segingga bantuan dapat sampai ketitik pengungsian.
"Hal-hal seperti inilah yang diharapkan oleh masyarakat bahwa kejadian-kejadian yang terjadi ataupun musibah sosial, memerlukan perhatian dan kepedulian dari pemerintah dogiyai, kami masyarakat korban dari musibah ini menerima bantuan dari pemerintah, semoga dapat bermanfaat bagi korban serta mengurangi duka para korban," ucap Ustad. Hairudin
Kasatgas Humas Kombes Pol Drs Ahmad Mustofa Kamsl menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dan juga perhatian kepada masyarakat yang terkena musibah ini sehingga apa yang dilakukan oleh Kepolisiaan saat ini bersifat pemulihan kepada Masyarakat agar bisa beraktivitas kembali seperti biasanya
"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Polri dan juga seluruh stakeholder yang ada dan fokus kami saat ini adalah pemulihan aktivitas masyarakat yang ada di Kab. Dogiyai agar semakin baik dan memberikan rasa aman yang lebih kepada masyarakat yang ada sehingga tidak ada trauma atas kejadian kerusuhan ini," ucap Kasatgas
Media Sosial