Ticker

6/recent/ticker-posts

Melalui Program Koteka, Satgas Binmas Noken Ajak Tokoh Agama Jaga Kamtibmas


Dekai - Melalui program KOTEKA, Binmas Noken wilayah Yahukimo kembali menggelar Program Koteka dengan melakukan komunikasi Kamtibmas bersama Ketua Klasis Dabora Dagi GIDI Yerusalem Bapak Denas Osu.


Kegiatan ini digelar dalam rangka upaya menjaga kamtibmas di yahukimo tetap kondusif, Sabtu (19/11/22).


Selaku korwil Binmas Noken Ipda I Made Budi Dumariawan, S.H menyampaikan pesan-pesan kamtibmas terutama mengajak serta menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pemangku adat di Kab.Yahukimo untuk bersama-sama pihak Kepolisian menjaga keamanan di daerah ini. 

"iya selain menjalin silaturahmi, kita juga meminta  sebagai tokoh yang berperan aktif di masyarakat ikut menjaga masyarakatnya dari hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,."ujar Ipda I Made.


Selain itu, terkait dengan adanya kegiatan acara HUT KNPB yang jatuh pada hari ini, pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

"Kami berharap kepada bapak Denas Osu dapat menyampaikan pesan kepada jemaat agar tidak terpengaruh terprovokasi dengan isu-isu diluar sana yang ingin mengganggu situasi keamanan di Kab.Yahukimo.


Sementara itu, Bapak Denas Osu menyambut baik hal ini dan mengatakan mendukung Kepolisian dalam menciptakan keamanan di Yahukimo. 

"Kami sangat berterima kasih kepada Polisi dan siap membantu polisi dalam menjaga keamanan di Yahukimo" Kata Bapak Denas


Diakhir kegiatan, diberikan juga sarana kontak berupa Alkitab dan Bola sebagai bentuk kedekatan dan kemitraan Polri dengan masyarakat.


Disisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan bahwa melalui kegiatan Koteka ini diharapkan Binmas Noken sebagai ujung tombak Polri dapat memaksimalkan upaya dalam menciptakan sitkamtibmas tetap kondusif.

"Iya melalui Binmas Noken kita mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri," pungkas Kastgas Humas.