Cianjur - Secercah senyum para pengungsi korban gempa Cianjur di
Markas Polres Cianjur ketika menerima bantuan selimut dan kasur busa
dari Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo.
Selain
selimut dan kasur busa, istri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo juga membagikan pakaian dan celana untuk para korban yang
rumahnya luluh lantak akibat gempa magnitudo 5,6 SR, pada Senin
(21/11/2022) siang kemarin.
Para pengungsi
bersyukur mendapat bantuan tersebut. Pasalnya sejak mengungsi di
tenda-tanda darurat, mereka tidur beralaskan tikar. "Alhamdulillah
bermanfaat semoga bertambah rejekinya ibu Ketum Bhayangkari," kata Cicih
(63), warga Kampung Cikukuluk, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota,
Selasa (22/11/2022).
Ia mengatakan alasan
mengungsi di tenda pengungsian karena kondisi rumah retak akibat gempa.
Selain itu juga takut akan ada gempa susulan. "Alhamdulillah sekarang
tidur lebih hangat ada kasur dan juga selimut," tuturnya.
Selain
kebutuhan selimut dan kasur, bantuan sembako juga dibagikan untuk warga
yang wilayahnya terdampak gempa. Bantuan sebanyak 3.000 sembako itu
kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi memberikan bantuan secara simbolis
kepada para korban.
Dedi menuturkan bahwa pada
hari ini, Kapolri juga akan ke Cianjur. Selain akan turun langsung
mendistribusikan sembako, juga melihat penanganan dan evakuasi korban
gempa Cianjur. "Bantuan ini sedikit untuk meringankan beban masyarakat,"
tandas Dedi.
Menurut Dedi, perlu sinergitas,
kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan gempa dari TNI-Polri, BNPB,
Basarnas dan pemerintah setempat, relawan dan juga masyarakat. "Yang
menjadi fokus penanganan kita adalah evakuasi para korban mulai dari
kemarin hingga saat ini," ujarnya.
Media Sosial