Dogiyai - Anggota Preventif Damai Cartenz 2022 di wilayah Dogiyai dampingi Dinas Kesehatan dalam menggelar kegiatan Pemusnahan bahan makanan dan bahan pokok Kadaluarsa. Kegiatan ini dilakukan di Distrik Kammu kabupaten Dogiyai, Jumat (16/12/22).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Dogiyai Drs Petrus Agapa, M.Si, Asisten II Sekda Dogiyai M. Basri, Anggota DPRD Lauren Goo, Kasat Reskri Polres Dogiyai Ipda Yusuf H. Apiem, Sth serta Kepala Dinkes Dogiyai Agustina Pigome serta masyarakt sekitar.
Ditengah kegiatan pemusnahan makanan yang kadaluarsa ini, Anggota DPRD Dogiyai Lauren Sius Goo, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meredam adanya isu Hoac yang beredar yang dapat menimbulkan suasana tidak kondusif di Kabupaten Dogiyai.
"Kita lakukan ini sebagai langkah antisipasi atas kejadian yang terjadi di Deiyai. Kami dari pemerintah akan terus mendalami terkait issue hoax yang beredar dengan mengambil sampel makanan agar bisa dibuktikan beracun atau tidak,"ujar Lauren Sius Goo.
Lebih lanjut, Lauren menuturkan pemusnahan ini dilakukan terhadap beberapa produk bahan makanan yang telah kadaluarsa yang tidak layak konsumsi atau digunakan bagi masyarakat. Pemusnahan ini dilakukan dan disaksikan oleh beberapa pejabat terkait termasuk masyarakat di Distrik Kamuu.
"Iya kita lakukan pemusnahan terhadap makanan yang tidak layak kosumsi, untuk mencegah timbulnya gangguan kesehatan terhadap masyarakat kita dan juga mengantisipasi menjadi bahan timbulnya gangguan keamanan di wilayah kita,"jelas Lauren.
Selain itu, Lauren juga meyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk para Aparat keamanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru dalam menciptakan kamtibmas kondusif di Kabupaten Dogiyai.
"Untuk menyosong Natal dan Tahun baru ini kita juga telah buat kesepakatan dengan fokopimda serta seluruh instansi agar situasi keamanan jelang Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan aman dan baik,"tegas Lauren.
Ditempat terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan pihaknya membenarkan adanya kegiatan pemusnahan tersebut. Dirinya menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi tumbuhnya issue Hoax seperti yang telah terjadi di Kabupaten Deiyai.
"Kita tidak ingin hal yang sama terjadi di Dogiyai, kita lakukan langkah antisipasi sebagai upaya pencegahan. Dan kita juga berharap kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut dan terpengaruh isu Hoax. Jika menemukan hal-hal isu Hoax silahkan konfirmasi dahulu dengan pihak terkait atau aparat keamanan agar bisa dionfirmasi dengan benar terkait isu tersebut. Kita mohon kerjasamanya agar perayaan Jelang Natal dan Tahun baru berjalan dengan aman dan nyaman,"pungkas Kamal.
Media Sosial