Ticker

6/recent/ticker-posts

Sejahterahkan Masyarakat Dogiyai Melalui Program Kegiatan Keladi Sagu


Dogiyai - Pelayanan kesehatan gratis terus digelar tim medis Damai Cartenz Wilayah Dogiyai melalui kegiatan Keladi Sagu. Pelayanan gratis ini diberikan terhadap masayarakat Papua yang selama ini jarang mendapatkan fasilitas kesehatan, Sabtu (18/12/22).


Dalam penyelenggaraan, layanan kesehatan ini diberikan secara door to door ke rumah-rumah warga. Tidak hanya itu, Polri juga mendirikan pos Kesehatan di Mako Polres dengan menyiapkan beberapa tenaga medis untuk melayani masyarakat.


Ipda dr. Ashari Zuprin yang merupakan ketua tim medis wilayah Pegunungan Bintang mengatakan kegiatan Keladi Sagu ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di Kabupaten Dogiyai khususnya di bidang kesehatan.


"Layanan ini kita gelar untuk masyarakat Dogiyai yang selama ini jarang mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai. Kita lakukan pelayanan dengan mendirikan Pos Kesehatan dan secara Door to Door,"ujar dr Ashari Zuprin.


Lebih lanjut, dr Ashari Zupri juga menuturkan layanan kesehatan ini tidak hanya diberikan kepada penduduk asli masyarakat Papua, tetapi layanan juga diberikan kepada masyarakat pendatang yang sedang mengalami keluhan kesehatan.


"Iya saat ini kita juga lagi melakukan pemeriksaan terhadap salah satu warga pendatang. Kita juga berikan beberapa resep obat sesuai dengan keluhan yang di derita warga,"jelas dr. Ashari Zuprin.


Disisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan pelayanan Keladi sagu ini sengaja disiapkan oleh Damai Cartenz untuk membantu masyarakat Papua yang selama ini jarang mendapatkan layanan kesehatan. Dirinya juga berharap program ini nantinya bisa terus digelar secara konsisten dan memberikan dampak positif kepada warga.


"Iya kita harap program ini dapat memberikan banyak manfaat positif kepada masyarakat dan dengan adanya program kegiatan ini nantinya diharapkan banyak membantu warga sekitar khususnya dalam pemeliharaan kesehatan mereka,"pungkas Kasatgas.