PEKANBARU - Polda Riau mulai menggelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 dimulai Selasa (7/2).
Kapolda
Riau Irjen Mohammad Iqbal membuka operasi tersebut dengan apel pasukan
di halaman Markas Polda Riau di Jalan Pattimura Kota Pekanbaru.
Setidaknya,
1.000an personel polisi lalu lintas (Polantas) dikerahkan dalam Operasi
Keselamatan ini berlangsung sekitar 2 pekan, hingga 20 Februari 2023
mendatang.
Seusai apel Irjen Iqbal juga menyempatkan untuk menyapa masyarakat sembari melaksanakan Ops Keselamatan di Jalan Pattimura.
“Mari
wujudkan budaya tertib berlalu lintas, guna terciptanya
Kamseltibcarlantas menjelang Idulfitri 1444 Hijriah 2023 ini,” kata
Irjen Iqbal.
Eks Kadiv Humas Polri itu
mengimbau masyarakat agar bersama mendukung Operasi Keselamatan Lancang
Kuning 2023 dengan cara tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Begitu pula kepada petugas yang melaksanakan operasi. Agar bertindak humanis dan membuat masyarakat nyaman.
“Karena keselamatan masyarakat saat berlalu lintas adalah yang terutama,” ucap Irjen Iqbal.
Direktur
Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan mengatakan bahwa
saat pelaksanaan operasi anak buahnya akan mengedepankan aspek edukatif,
persuasif, dan humanis.
"40 persen giat
preemtif, 40 persen giat preventif, dan 20 persen lagi penegakan hukum
dengan tilang ETLE, mobile, dan teguran," kata Dwi.
Dia
memerinci, total personel yang dikerahkan dalam operasi ini berjumlah
990 personel. Terdiri dari Polda Riau 120 personel dan Satlantas jajaran
870 personel.
Dwi memaparkan ada 9 sasaran
prioritas dalam operasi ini. Di antaranya, tidak menggunakan helm SNI,
tidak menggunakan sabuk pengaman, melawan arus, kendaraan menggunakan
knalpot brong.
Kemudian berkendara dengan
bonceng lebih dari satu orang, berkendara melebihi batas kecepatan,
berkendara dibawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol,
menggunakan handphone saat berkendara.
“Tujuan
pelaksanaan operasi ini adalah untuk menurunkan, angka kecelakaan lalu
lintas, menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, dan meningkatkan
kesadaran tertib berlalu lintas,” pungkas Dwi.
Media Sosial