Ticker

6/recent/ticker-posts

Irjen Iqbal: Bangun SDM Polri dengan Akhlak yang Baik

 

PEKANBARU - Alunan musik kasidah menggema dari panggung besar yang terletak tepat di belakang Mapolda Riau, Selasa (4/4) malam. Selain itu, ada juga penampilan Dai Kamtibmas yang merupakan utusan dari 12 Polres di Provinsi Riau. Semua peserta menyatu dalam Grand Final Lomba Dai Kamtibmas dan Lomba Kasidah Polda Riau. Para peserta juga tampak antusias. 

Kegiatan yang diinisiasi langsung Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal itu berlangsung meriah. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau Syamsuar, Wakapolda Brigjen Pol Kasihan Rahmadi, Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad, para Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Kapolres 12 kabupaten/kota serta beberapa tamu undangan lainnya. Pantauan di lokasi, acara dimulai dengan pelaksanaan Salat Isya berjemaah, kemudian dilanjutkan dengan Salat Tarawih. 

Setelahnya, barulah dilaksanakan lomba Dai Kamtibmas dan Kasidah Polda Riau. Pesertanya merupakan utusan dari masing-masing Polres se-Provinsi Riau. Untuk Lomba Dai Kamtibmas, menyampaikan materi dakwah yang berkaitan dengan tugas kepolisian yang humanis dan rahmatan lil alamin. Sedangkan untuk Lomba Kasidah dibawakan secara kelompok.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang duduk berdampingan dengan Gubernur Riau Syamsuar serta beberapa tamu undangan lainnya tampak sangat menikmati penampilan dari peserta. Tak jarang Kapolda melempar senyum sambil bertepuk tangan.

Irjen Iqbal usai kegiatan menyebutkan, kegiatan tersebut sengaja ditaja oleh pihaknya dalam rangka menyemarakan Bulan Suci Ramadan 1444 H, sekaligus menjadi bagian dari Operasi Tertib Ramadan, dengan mengedepankan pendekatan secara keagamaan. Melalui lomba tersebut, Kapolda juga ingin membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Polri di Polres-Polres yang memiliki akhlak yang baik.

“Saya menginisiasi audisi di setiap polres-polres. Personel yang memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi Dai Kamtibmas. Itu penting untuk memberikan imbauan di tempat ibadah, khususnya masjid sehingga lebih mengena dalam mengajak masyarakat untuk memelihara keamanan dan keteriban masyarakat dengan pendekatan agama dan ibadah,” tutur Kapolda. 

Ditambahkan dia, kegiatan tersebut juga sekaligus menyampaikan bahwa sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, polisi layak untuk ditauladani. Sehingga bisa menjadi inspirasi melalui ide yang sangat sederhana tersebut kepada seluruh personel polisi yang ada di Bumi Lancang Kuning.

"Untuk lomba kasidah, kasidah itu seni sekaligus mengajak pesan keagamaan. Alhamdulillah Gubernur, tokoh agama, tokoh adat yang hadir di sini, melihat tim saya bergembira. Sekaligus merasakan kesejukan Ramadan. Doakan ini membawa berkah untuk Bumi Lancang Kuning,” harap Kapolda.