PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memastikan akan
mendalami dugaan perbuatan melawan hukum dalam peristiwa kecelakaan
kapal speedboat di perairan Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil).
Kapal SB Evelyn Calisca tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir ( Inhil), Riau, Kamis (27/4/2023).
Irjen Iqbal rencananya akan meninjau langsung lokasi kecelakaan kapal speedboat yang dikabarkan menewaskan 11 orang.
"Prinsipnya
bila ada hal-hal yang mengakibatkan (kecelakaan) karena perbuatan
melawan hukum, over load (kapasitas, red) dan sebagainya, kita akan
melakukan penyelidikan," tegas Kapolda Riau, Jumat (28/4/2023).
Mantan
Kadiv Humas Polri ini berangkat dengan menumpang helikopter dari Markas
Polda Riau didampingi Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca
Andalasawan.
"Bersama Pak Danrem, saya ingin
memastikan bahwa penanganan (oleh) Polri, TNI dan stake holder lain
maksimal di situ. Memberikan bantuan, medis, serta mengevakuasi yang
masih tersisa. Perkmbangan satu yang belum ketemu. Kita juga ingin
memotivasi personel," katanya.
"Selain itu kita juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban," imbuh Jenderal polisi bintang dua itu.
Diketahui
Speedboat Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan pada Kamis (27/4/2023)
sekitar pukul 13.40 di perairan Air Tawar perbatasan antara Kecamatan
Kateman dan Pulau Burung.
Kapolres Inhil AKBP
Norhayat mengatakan, Speedboat Evelyn Calisca 01 mengangkut puluhan
penumpang dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan pada pagi hari.
"Beberapa
penumpang sudah dievakuasi di RSUD Raja Musa Kecamatan Kateman. Saat
ini kami masih sedang melakukan pencarian terhadap korban lainnya," kata
Kapolres Inhil AKBP Norhayat.
Mendapat
laporan adanya kecelakaan laut, Kapolres Inhil langsung turun dari
Pelabuhan Pelindo Tembilahan menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut
laporan yang diterima pihak Polres Inhil, disebutkan tiba-tiba
speedboat mengalami musibah kecelakaan dan terbalik di perairan Kateman.
"Speedboat
mengalami kecelakaan terbalik di perairan Air Tawar Kecamatan Kateman
perbatasan dengan Pulau Burung, setelah kurang lebih 4 jam meninggalkan
pelabuhan Pelindo Tembilahan," sebut Kapolres Inhil.
Data sementara 11 orang penumpang meninggal dunia diantaranya anak-anak, balita dan dewasa.
Media Sosial