Ticker

6/recent/ticker-posts

Penguatan Opini Positif dalam Rangka Kesiapan Pembangunan IKN Mendapat Apresiasi Wakapolda Kaltim

BALIKPAPAN - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan memperkuat opini positif terkait kesiapan Pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim), kegiatan Penguatan Opini Positif digelar selama dua hari pada tanggal 16 dan 17 Mei. Kegiatan ini dibuka oleh Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Kaltim, mahasiswa, pelajar, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh daerah Balikpapan, serta wartawan (17/5).

Dalam acara tersebut, materi disampaikan oleh beberapa narasumber, termasuk perwakilan dari komunitas wartawan seperti Bapak Suryono, SE, H. Sugito, dan Andre. Narasumber tersebut mengungkapkan betapa pentingnya opini atau pemberitaan positif terkait kesiapan pembangunan IKN guna mencegah terjadinya miskomunikasi kepada masyarakat.

Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum., memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menyatakan, "Kegiatan ini sangat baik dalam membentuk opini masyarakat terhadap kesiapan pembangunan ibukota negara nusantara baru di Kaltim. Melalui upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi yang akurat dan positif mengenai proyek strategis ini."

Dalam upaya membangun pemahaman yang lebih baik, kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dan berbagi pandangan terkait pembangunan IKN. Hal ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara berbagai elemen masyarakat dalam mendukung langkah strategis ini.

Pembangunan Ibukota Negara baru di Kaltim merupakan proyek nasional yang menarik perhatian banyak pihak. Dengan adanya kegiatan Penguatan Opini Positif ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki pandangan yang lebih baik dan menyeluruh tentang kesiapan pembangunan IKN.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun hubungan yang lebih erat antara pihak kepolisian, masyarakat, dan media. Melalui kolaborasi yang baik antara komunitas wartawan dan pihak kepolisian, diharapkan informasi yang disampaikan kepada masyarakat terkait pembangunan IKN dapat lebih akurat, transparan, dan positif.

Bapak Suryono, salah satu narasumber dari komunitas wartawan, mengungkapkan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi yang benar dan seimbang. "Sebagai wartawan, tugas kita adalah mengedukasi masyarakat dengan memberikan berita yang faktual, berimbang, serta membangun opini positif terkait pembangunan IKN. Hal ini akan membantu menciptakan kepercayaan dan keyakinan masyarakat terhadap proyek ini," ungkapnya.

Kegiatan Penguatan Opini Positif ini juga dihadiri oleh mahasiswa dan pelajar, yang merupakan bagian dari generasi penerus bangsa. Dengan melibatkan mereka dalam diskusi dan pemahaman mengenai pembangunan IKN, diharapkan mereka dapat turut berperan dalam menyebarkan informasi yang benar kepada teman-teman sebaya dan masyarakat luas.

Tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh daerah Balikpapan juga hadir dalam kegiatan ini sebagai representasi dari berbagai lapisan masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk opini publik. Melalui partisipasi mereka, diharapkan pesan-pesan positif terkait pembangunan IKN dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Drs. Mujiyono, S.H., M.Hum., menekankan pentingnya sinergi antara semua pihak terkait dalam mendukung pembangunan IKN. "Kami mengapresiasi partisipasi dan dukungan yang diberikan oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk media dan komunitas wartawan. Bersama-sama, kita dapat membangun opini positif dan memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah akurat dan mengedepankan kepentingan bersama," ujarnya.

Dengan berakhirnya kegiatan Penguatan Opini Positif ini, diharapkan momentum positif yang telah tercipta dapat terus berlanjut dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat diharapkan terus mendapatkan informasi yang benar, terpercaya, dan membantu mereka memahami betapa pentingnya pembangunan IKN bagi masa depan negara ini.